A short story created by my sister, Sitti Rahmawati
Pagi ini terasa sepi. Aku berjalan ke sekolah sendirian. Biasanya, Egi temanku, menjemputku ke rumah. Tetapi, entah kenapa pagi ini dia tak datang. Aku menelponnya berkali-kali, tapi nomornya tak bisa dihubungi. Ya, apa boleh buat, aku terus memacu langkahku dengan tergesa-gesa. Sebentar lagi bel sekolah berbunyi.